Tema
: Manusia dan Cinta Kasih
Cinta
adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau
cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih
dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai
dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat
perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang
rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan
rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta sama sekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta
dengan nafsu adalah sebagai berikut:
- Cinta
bersifat manusiawi
- Cinta
bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
- Cinta
menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu
menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
- Pengasuhan,
contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
- Tanggung
jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
- Perhatian,
merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang
lain, agar mau membuka dirinya.
- Pengenalan,
merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Menurut
Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta
segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
- Keterikatan,
adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas
hanya untuk dia.
- Keintiman,
yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa
tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar
nama panggilan.
- Kemesraan,
yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama
tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium,
merangkul dan sebagainya.
KASIH
SAYANG
Erich Fromm
(1983:54) dalam bukunya Semi
Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:- Cinta
Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya.
Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan
SARA.
- Cinta
Keibuan, kasih
sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
- Cinta
Erotis, kasih
sayang yang bersumber dari cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang
sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila
orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di
dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
- Cinta
Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. Cinta
diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat
mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
- Cinta
Terhadap Allah
KEMESRAAN
Kemesraan berasal
dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal
yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber
dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama
dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
- Kemesraan
dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber
atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ
kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
- Kemesraan
dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan
suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan,
kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin
berkurang.
- Kemesraan
Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia
berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan
– jalan dan sebagainya.
PEMUJAAN
Pemujaan berasal
dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa
atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang
dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta
manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan
yang sebenarnya.Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.
Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar